Katekese Lima Menit
5 Perintah Gereja Edisi 5
Mengaku Dosa Setahun Sekali
Sakramen pengakuan dosa atau yang juga dikenal sebagai sakramen tobat adalah salah satu dari ketujuh sakramen yang ada dalam Gereja Katolik. Sebagai manusia yang memiliki kecenderungan berbuat dosa, kita yang sudah dibaptis juga tentunya tidak luput dari dosa sehingga kita melukai persekutuan Gereja dan kehilangan rahmat baptisannya. Melalui sakramen tobat, umat mendapat kesempatan untuk bertobat atas dosanya agar ia kembali memperoleh rahmat baptisan dan memperoleh pendamaian dengan persekutuan Gereja, sehingga sakramen ini disebut juga sebagai sakramen rekonsiliasi.
Pada saat ini, tidak sedikit umat beriman Katolik yang mengabaikan sakramen tobat. Seringkali mereka tidak mau menerima sakramen ini dengan berbagai alasan, entah karena malu untuk mengaku dosa di depan Romo yang dikenal, karena merasa tidak perlu mengaku dosa di hadapan imam atau karena merasa cukup saja dengan baptisan. Tapi, tahukah kamu? ternyata umat beriman Katolik harus dan wajib menerima sakramen ini sekurang-kurangnya atau minimal setahun sekali. Hal tersebut diatur dalam 5 perintah Gereja nomor 4 yang berbunyi “mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali dalam setahun”.
Lalu, apa sih alasan kita harus menerima Sakramen tobat? Pertama, hal ini sudah dengan jelas kita bahas pada bagian awal tadi bahwa meski kita sudah dibebaskan dari dosa melalui pembaptisan, tetapi sebagai manusia kita tetap memiliki kencenderungan untuk bebrbuat dosa lagi. Dengan perbuatan dosa itu, kita kemudian akan kehilangan rahmat baptisan dan melukai hubungan kita dengan Gereja. Oleh karena itu, kita perlu menerima sakramen tobat untuk membersihkan jiwa dan menumbuhkan relasi kita dengan Tuhan dan sesama.
Pemahaman bahwa untuk bertobat tidak perlu melalui seorang imam juga perlu kita hilangkan. Karena pada kenyataannya, ketika kita mengaku dosa didepan imam, kita juga secara langsung mengaku dosa dihadapan Kristus karena imam itu sendiri bertindak sebagai pribadi Kristus atau “In Persona Christi” sehingga kita juga memperoleh pengampunan langsung dari Kristus. Dengan pengakuan dosa ini, kita menunjukkan kerendahan hati dihadapan Allah sehingga kita juga semakin terbantu untuk bertobat dan memperbaiki diri karena kita menyadari kelemahan dan dosa kita.
Pengakuan dosa atau Sakramen Tobat ini, selain dianjurkan oleh Gereja dalam 5 perintah Gereja, ternyata juga secara langsung di perintahkan oleh Allah untuk dilakukan. Hal itu tertulis dalam surat Yakobus bab 5 ayat 16 yang berbunyi “Karena itu, hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan supaya kamu sembuh. Doa orang benar yang dinaikkan dengan sungguh-sungguh, sangat besar kuasanya.”
Jadi mulai sekarang, mari kita hilangkan keraguan terhadap sakramen tobat dan mulai mengaku dosa secara rutin, tidak hanya setahun sekali, kita bisa mengaku dosa kapanpun entah setahun dua kali, setahun 5 kali atau bahkan satu bulan sekali.
Smber :
Alkitab Deuterokanonika
https://komkat-kwi.org : lima alasan orang katolik mengaku dosa pada seorang imam
https://catholicworldmission.org : reasons to attend confession
Add New Comment